Dalam perjalanan menuju kehidupan berumah tangga, lamaran merupakan salah satu langkah yang penuh makna. Selain pertanyaan “Maukan kamu menikah denganku?”, seserahan juga menjadi elemen penting. Banyak pasangan ingin melangkah ke jenjang pernikahan masih melestarikan tradisi seserahan lamaran. Seserahan lamaran ini biasanya berisi barang-barang yang bermanfaat dan sesuai dengan kebutuhan serta keinginan calon pengantin. Seserahan lamaran juga bisa menjadi salah satu cara untuk menunjukkan kreativitas dan selera dari calon pengantin laki-laki. Namun bagaimana cara menentukan seserahan lamaran yang unik serta memikat ? Berikut ini adalah berbagai tips yang dapat diterapkan.
Apa itu Seserahan Lamaran
Pembawaan seserahan atau hantaran dalam proses pernikahan di Indonesia merupakan salah satu tradisi penting. Hal ini merupakan salah satu wujud cinta dan komitmen dari calon pengantin kepada pasangannya. Pihak laki-laki biasanya memberikan seserahan lamaran kepada pihak perempuan saat melamar sebagai simbol bahwa mereka siap untuk bertanggung jawab serta menafkahi istrinya. Isi seserahan biasanya berupa barang maupun benda yang berkaitan dengan kebutuhan, hobi, atau selera calon pengantin. Seserahan lamaran juga bisa berupa hampers berisikan makanan, minuman, maupun cinderamata yang cantik nan menarik.
Seserahan lamaran ini memiliki makna sebagai bentuk penghargaan, penghormatan, dan rasa sayang dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan. Hantaran juga dapat menunjukkan keseriusan serta komitmen dari pihak laki-laki untuk melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu pernikahan.
Biasanya, orang menyusun seserahan lamaran dalam sebuah keranjang yang mereka dekorasi dengan indah. Orang juga bisa menyertakan kartu ucapan dengan indah maupun surat cinta yang berisi kata-kata cinta romantis dan doa untuk calon pengantin dalam seserahan lamaran. Pihak laki-laki biasanya menyerahkan seserahan lamaran secara langsung kepada pihak perempuan, dan pihak perempuan akan menyambutnya dengan senang hati sebagai tanda penerimaan lamaran tersebut.
Cara Menentukan seserahan lamaran sederhana
Seserahan lamaran tidak harus mewah dan berlebihan, yang penting sesuai dengan keinginan dan kebutuhan dari calon pengantin. Anda perlu memperhatikan beberapa hal berikut untuk menentukan seserahan lamaran yang sederhana, yaitu:
1. Memperhatikan Kebutuhan calon pengantin
Penting untuk memahami kebutuhan dari calon pengantin wanita. Tanyakan pada diri sendiri apa yang dia butuhkan dan inginkan. Calon pengantin sebaiknya memasukkan barang-barang yang bermanfaat dan dibutuhkan dalam seserahan lamarannya. Misalnya, calon pengantin bisa menyertakan pakaian, sepatu, tas, perhiasan, kosmetik, atau perlengkapan sholat yang sesuai dengan ukuran, warna, model, dan merek yang mereka sukai.
2. Membicarakan preferensi personal kedua belah pihak
Selain kebutuhan, penting juga untuk memperhitungkan preferensi personal dari kedua belah pihak. Apakah ada barang atau tema tertentu yang disukai calon pengantin? Seserahan yang mencerminkan preferensi personal akan lebih berkesan. Seserahan lamaran sebaiknya berisi barang-barang yang sesuai dengan hobi, minat, atau selera dari calon pengantin. Misalnya, buku, alat musik, gadget, tas, sepatu, atau tiket perjalanan. Barang-barang ini bisa didiskusikan terlebih dahulu dengan calon pengantin atau keluarganya untuk mengetahui apa yang diinginkan dan diharapkan. Seserahan lamaran sebaiknya berisi barang-barang yang dapat mengungkapkan perasaan maupun harapan dari calon pengantin, seperti cinta, kasih sayang, serta doa.
3. Menyesuaikan budget yang ada
Seserahan lamaran tidak harus mahal atau mewah, yang penting adalah sesuai dengan kemampuan dan ketersediaan dana serta tulus dan ikhlas dari hati. Seserahan sebaiknya berisi barang-barang yang berkualitas atau sesuai dengan standar kualitas pihak perempuan. Calon pengantin bisa membuat seserahan lamaran atau hantaran yang kreatif dan unik, dengan tetap memperhatikan kualitas serta estetikanya. Calon pengantin bisa membuat hantaran sendiri maupun membelinya di tempat yang menawarkan harga terjangkau.
4. Memikirkan adat yang ada
Selain faktor-faktor di atas, kita juga perlu memikirkan adat dan tradisi yang berlaku di keluarga pengantin. Beberapa adat mungkin mengharuskan untuk menyertakan elemen-elemen khusus dalam seserahan. Seserahan harus memperhatikan adat istiadat yang umum di daerah atau budaya masing-masing. Seserahan lamaran tidak harus mengikuti tren atau gaya, yang penting adalah menghormati dan menghargai kedua belah pihak. Anda bisa menyesuaikan seserahan hantaran ini dengan jumlah, jenis, bentuk, dan cara penyajiannya. Hantaran juga dapat melibatkan unsur-unsur budaya seperti kain batik, anyaman, atau kerajinan tangan. Misalnya, jika calon pasangan berasal dari Jawa, maka bisa memberikan seserahan yang melambangkan filosofi Jawa seperti sirih, pinang, dan lain sebagainya. Jika calon pasangan berasal dari Sumatera, bisa memberikan hantaran yang berisi barang-barang yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran, seperti emas, perak, kain songket, dan lain-lain. Calon pengantin dapat berkonsultasi dengan pihak keluarga calon pasangan mengenai apa saja yang harus atau tidak boleh dimasukkan dalam seserahan lamaran.
Contoh seserahan lamaran
Berikut adalah beberapa contoh seserahan unik serta memikat, bisa dijadikan inspirasi serta referensi:
1. Karangan bunga atau tanaman hias untuk dekorasi tempat tinggal
Seserahan berupa karangan bunga atau tanaman hias bisa menjadi pilihan menarik dan indah. Ini cocok untuk calon pengantin yang suka dengan keindahan alam dan kesegaran udara serta dapat membuat suasana lebih nyaman dan harmonis. Karangan bunga atau tanaman hias bisa menunjukkan rasa cinta serta kasih sayang dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan dengan memilih bunga maupun tanaman yang memiliki makna serta arti tertentu, seperti mawar merah untuk cinta sejati, anggrek untuk kecantikan, atau lidah buaya untuk kesetiaan. Anda dapat memilih karangan bunga atau tanaman hias berdasarkan warna, aroma, atau simbol yang mereka inginkan. Selain itu, juga dapat menghias karangan bunga atau tanaman hias dengan pita, kertas, atau aksesoris lainnya untuk meningkatkan daya tariknya.
2. Kebutuhan peralatan rumah
Seserahan berupa kebutuhan peralatan rumah bisa menjadi pilihan praktis dan bermanfaat. Dengan memilih peralatan rumah yang bisa digunakan bersama serta saling melengkapi, calon pengantin pria dapat mencerminkan rasa peduli atau perhatiannya terhadap pihak perempuan. Ini cocok untuk calon pengantin yang ingin mempersiapkan rumah bisa berupa peralatan masak, peralatan makan, peralatan mandi, atau peralatan elektronik. Kebutuhan peralatan rumah bisa juga disesuaikan dengan tema, warna, atau motif yang diinginkan.
Baca Juga : Dekorasi Ruangan Minimalis Tapi Tetap Elegan untuk Ruangan Terbatas
3. Makanan cepat saji dan kue cantik
Seserahan berupa makanan cepat saji maupun kue cantik bisa menjadi pilihan lezat dan menyenangkan. Ini cocok untuk calon pengantin yang suka dengan makanan enak dan manis. Makanan cepat saji dan kue cantik bisa berupa roti, donat, pizza, burger, maupun kentang goreng. Makanan cepat saji dan kue cantik juga bisa berupa cupcake, brownies, pie, atau puding. Anda juga dapat menghias makanan cepat saji dan kue cantik dengan krim, cokelat, buah, atau permen untuk menambah cita rasa.