Anda pasti pernah mendengar kata puasa sosial media. Istilah ini menjadi populer untuk menyebut seseorang yang tidak bermain sosial media selama beberapa waktu. Mereka menyibukkan aktivitas di dunia nyata dan meninggalkan dunia maya sejenak. Berbagai aktivitas membuat dirinya lebih produktif daripada hanya bermain sosial media selama beberapa jam. Ini dapat menjadi bentuk self reward terbaik sebagai langkah untuk menjaga kesehatan mental. Waktu yang mereka punya juga dapat dihabiskan dengan berkumpul bersama teman dan keluarga. Hargai dan nikmatilah momen-momen indah saat berkumpul karena perpisahan dapat terjadi kapan saja. Puasa sosial media juga dapat membuat hidup lebih tenang dengan mengurangi kecanduan terhadap sosial media. Lalu apa lagi manfaat dari puasa sosial media? Simak informasinya berikut ini.
Menjaga Kesehatan Mental dengan Puasa Sosial Media
Seringkali kita mengutamakan orang lain dengan memberikan perhatian yang tulus dan melupakan bahwa diri kita juga membutuhkan itu. Hal ini disebabkan oleh perasaan tidak enak kepada orang lain. Kita akan selalu mengusahakan kebahagiaan orang lain di atas kebahagiaan kita sendiri. Padahal itu dapat menjadi penyebab munculnya gangguan kesehatan mental. Semua tekanan dan tanggung jawab yang sebenarnya bukan tugas dan kewajiban Anda akan berpotensi pada timbulnya stres hingga depresi. Dari situlah Anda harus memberi perhatian yang lebih dengan menjaga kesehatan mental. Salah satunya dengan puasa sosial media.
Puasa sosial media merupakan aktivitas yang dilakukan seseorang dengan tidak menggunakan berbagai platform sosial media dalam jangka waktu tertentu. Lamanya puasa sosial media untuk menjaga kesehatan mental bergantung pada tujuan dan kebutuhannya. Ada yang hanya beberapa hari, minggu, bulan, hingga tahun. Mereka akan berhenti bermain Instagram, Twitter, Facebook, dan sosial media lainnya untuk beberapa alasan. Dengan puasa sosial media seseorang akan merasa hidupnya lebih tenang tanpa gangguan dari berisiknya dunia maya yang juga dapat mengganggu fokus dan produktivitas mereka.
Manfaat Puasa Sosial Media untuk Menjaga Kesehatan Mental
Puasa sosial media sebagai langkah untuk menjaga kesehatan mental bukanlah bualan belaka. Banyak orang yang sudah mengambil langkah ini dan memperoleh manfaatnya. Dengan sejenak menjauhkan diri dengan sosial media dapat meningkatkan kualitas hidup yang Anda miliki. Menjaga kesehatan mental menandakan Anda memiliki kepedulian dan perhatian terhadap diri sendiri. Berikut manfaat puasa sosial media yang berkaitan dengan menjaga kesehatan mental.
Mencegah Stres dan Tekanan Batin
Sosial media merupakan tempat munculnya berbagai konten yang baik maupun buruk. Beberapa konten seperti pelecehan, kekerasan, penipuan, dan hal kontroversial dapat memicu terjadinya perdebatan dan konflik. Meskipun terdapat filterisasi, tetapi kita tidak dapat sepenuhnya terhindar dari konten-konten tersebut. Sedikit saja kita melihat konten tersebut, stres dan tekanan batin dapat muncul setelahnya. Untuk itu, Anda perlu melakukan puasa sosial media sebagai langkah pencegahan dari stres. dan tekanan batin. Anda hanya perlu menjauhkan sosial media dalam beberapa waktu untuk menjaga kesehatan mental. Abaikan segala notifikasi sosial media yang masuk, bila perlu non aktifkan terlebih dahulu akun sosial media Anda, lalu masuk kembali saat keadaan membaik.
Terhindar dari Gejala Kecemasan dan Depresi
Orang-orang dengan mudah membagikan segala aktivitas sehari-hari di sosial media, baik berupa cerita maupun postingan di feeds. Berbagai pencapaian dalam hidup juga mereka unggah sebagai bentuk penghargaan atas segala usaha untuk mencapainya. Sebagai netizen yang melihatnya, tentu kita akan turut merasakan kebahagiaan dari orang tersebut. Di sisi lain, perbandingan sosial akan muncul setelah melihat konten tersebut. Anda akan berpikir bahwa hidupnya sangat beruntung daripada hidup Anda sendiri. Selain itu, rasa cemas juga akan muncul karena Anda takut tidak bisa mencapai keinginan Anda seperti yang orang lain lakukan. Kecemasan yang tinggi akan memicu pada gangguan mental dengan munculnya depresi. Rehatlah sejenak dari sosial media untuk menjaga kesehatan mental Anda.
Mampu Mensyukuri Segala Hal Baik dalam Hidup
Terkadang kita sering merasa bahwa kehidupan orang lain di sosial media terlihat sangat bahagia. Bahkan muncul pengandaian seperti “Andai aku jadi dia sehari saja pasti akan menyenangkan” yang membuat kita tidak pernah bersyukur atas hidup kita sendiri. Padahal, setiap orang juga memiliki rasa sedihnya masing-masing yang tidak mereka tampakkan di publik. Puasa sosial media membantu kita untuk menyadari bahwa kita jauh lebih beruntung dari banyak orang di luar sana. Dengan menjauhkan sosial media dan melihat realitas sosial yang ada, Anda dapat lebih mensyukuri hidup sekecil apapun hal baik yang Anda dapatkan. Rasa syukur akan mendatangkan ketenangan batin sebagai langkah untuk menjaga kesehatan mental.
Mampu Produktif dan Fokus dalam Menjalani Kegiatan
Keasikan bermain sosial media sering menyita waktu kita selama beberapa jam. Padahal pada awalnya kita hanya ingin bermain sebentar, tapi secara tidak sadar kita telah membuang waktu yang berharga. Paparan berbagai konten dan informasi dapat menghambat upaya dalam menjaga kesehatan mental. Anda dapat mengatasi hal tersebut dengan menjauhkan sosial media dalam beberapa hari. Dengan begitu, aktivitas sehari-hari dapat terlaksana tanpa adanya penundaan. Ini juga membantu Anda untuk fokus dalam menjalani kegiatan karena tidak terganggu oleh berbagai notifikasi dari sosial media. Hal ini membuat Anda mampu menyelesaikan satu kegiatan dan berpindah pada kegiatan yang lain dengan cepat. Dari situlah, pengembangan diri dapat Anda capai melalui kegiatan-kegiatan produktif tersebut.
Meningkatkan Kualitas Tidur
Waktu yang tersita saat bermain sosial tidak hanya terjadi saat waktu produktif saja. Bahkan sosial media lebih menyita waktu istirahat atau tidur di malam hari. Kita akan kesulitan menjauhi sosial media saat menjelang tidur. Keadaan yang santai membuat kita terlena untuk membuka dan menggulir sosial media hingga informasi paling bawah. Rasa ingin tahu yang tinggi dan takut tertinggal akan informasi di sosial media membuat kita begadang tanpa tujuan. Jika membiarkannya dalam jangka waktu yang lama dan menjadi kebiasaan, kualitas tidur akan semakin menurun. Kualitas tidur sangat berpengaruh pada keberhasilan dalam menjaga kesehatan mental. Dengan puasa sosial media, Anda dapat tidur dengan kualitas yang lebih baik karena tidak adanya notifikasi yang mengganggu.
Memiliki Waktu yang Lebih Banyak dengan Dunia Nyata
Menjaga kesehatan mental dengan puasa sosial media membuat Anda dapat lebih menikmati kehidupan di dunia nyata. Lakukanlah interaksi dengan orang lain untuk bertukar kabar, cerita, hingga nasihat hidup. Anda juga bisa menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan keluarga, kerabat, hingga sahabat. Aktivitas ini membuat hidup Anda lebih terisi dengan interaksi yang nyata. Jelajahilah tempat-tempat pada waktu luang yang Anda miliki saat puasa sosial media. Berbagai pengalaman seru dan nyata akan membuat kehidupan Anda semakin hidup dan berwarna.
Lebih Menikmati dan Menghargai Hidup
Puncak dari menjaga kesehatan mental ini Anda lebih mampu untuk menikmati dan menghargai hidup. Sosial media yang menimbulkan rasa insecure sering menghilangkan fakta bahwa setiap kehidupan seseorang adalah hal yang berharga. Setiap napas berhembus merupakan anugerah yang harus Anda jaga sampai waktunya tiba. Meskipun rasa malas dapat datang kapan saja, nikmatilah setiap proses kehidupan yang Anda jalani. Nantinya hal tersebut akan menjadi pengalaman berharga yang akan Anda ingat di masa depan.