baby blues

Mengatasi Baby Blues Dengan Memberi Perhatian Lebih: Arti dan Penyebab

Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung seorang ibu baru untuk mencegah terjadinya baby blues pada ibu. Memberikan dukungan penuh dan belajar memahami keadaan ibu baru menjadi contoh dalam mengatasi baby blues.

Proses kehamilan dan persalinan membawa perubahan dramatis, tidak hanya dalam fisik tetapi juga dalam dimensi emosional bagi seorang ibu baru. Dalam perjalanan ini, banyak ibu mengalami apa yang dikenal sebagai “baby blues,” suatu kondisi yang ditandai dengan perasaan cemas, sedih, atau lelah setelah melahirkan. 

Dalam upaya untuk mengatasi baby blues, memberikan perhatian lebih kepada ibu baru telah terbukti menjadi strategi yang efektif. Namun, untuk memahami betapa pentingnya perhatian ini, kita perlu melihat lebih dekat pada arti dari baby blues, serta faktor-faktor penyebab yang mungkin memicu perubahan emosional tersebut pada ibu pasca melahirkan.

Apa itu Baby Blues 

Apa itu Baby Blues

Baby blues adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan sedih, cemas, atau lelah yang dialami oleh sebagian besar ibu setelah melahirkan. Kondisi ini umumnya muncul dalam beberapa hari hingga dua minggu setelah persalinan dan dapat berlangsung selama beberapa jam dalam sehari. Gejala baby blues melibatkan perubahan mood, mudah marah, kelelahan, dan perasaan cemas.

Penyebab Baby Blues 

Baby blues disebabkan oleh sejumlah faktor yang berinteraksi, termasuk perubahan hormonal, faktor psikologis, dan stres fisik. Setelah melahirkan, tubuh mengalami penurunan tajam dalam hormon estrogen dan progesteron. Perubahan hormonal ini dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi.

Cara Mengatasi Baby Blues pada Ibu Baru 

Mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada ibu baru dapat menjadi cara yang baik untuk membantu mengatasi gejalaya. Penting untuk mendengarkan dengan penuh perhatian, menunjukkan empati, dan tidak menganggap remeh perasaan ibu. Jika ini terus berlanjut atau memburuk, sebaiknya ibu mendapatkan dukungan profesional. Terdapat berbagai tips cara mengatasi gejala blues pada ibu baru, sebagai berikut. 

1. Mengapresiasi Ibu lebih sering dengan memberikan hadiah dan reassurance 

Mengapresiasi Ibu lebih sering dengan memberikan hadiah dan reassurance 

Memberikan hadiah kecil yang mencerminkan perhatian Anda, seperti bunga atau cokelat, dapat memberikan sentuhan positif pada suasana hati ibu. Selain itu, menyediakan waktu bersama dengan membantu merawat bayi atau menangani tugas-tugas rumah tangga dapat memberi ibu kesempatan untuk istirahat dan merasa terlindungi.  

Memberikan pujian dan reassurance tentang kemampuan ibu dalam mengatasi peran barunya juga dapat meningkatkan rasa percaya dirinya.

Baca juga: Love Language Receiving Gifts, Bentuk Kasih Sayang Tanpa Pamrih

2. Memastikan Ibu Merasa aman dengan memiliki Orang yang Bisa diandalkan Secara Emosional 

Keberadaan seseorang yang bersedia mendengarkan, memberikan dukungan, dan memahami perasaan ibu dapat membantu mengurangi beban emosional. Ini bisa menjadi pasangan, anggota keluarga, atau teman dekat yang dapat memberikan dukungan yang konsisten dan penuh pengertian. 

Memberikan ruang untuk berbicara tentang perasaan, kekhawatiran, dan pengalaman ibu baru merupakan langkah penting dalam membantu meredakan emosional akibat gejala ibu baru ini.

3. Mendapatkan tidur yang cukup dengan membagi pekerjaan bersama

Tidur yang cukup sangat penting untuk kesehatan fisik dan mental, dan kurang tidur dapat memperburuk gejala baby blues. Oleh karena itu, mendukung ibu untuk mendapatkan istirahat yang memadai dapat memiliki dampak positif. 

Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah dengan membagi pekerjaan rumah tangga dan tugas merawat bayi bersama dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya.

4. Konsumsi yang bernutrisi baik untuk Ibu Baru dan makan teratur

Mengatasi baby blues pada ibu baru melalui konsumsi makanan yang bernutrisi dan menjaga pola makan yang teratur adalah strategi penting untuk mendukung kesehatan fisik dan mental. Setelah melahirkan, tubuh ibu mengalami perubahan hormonal dan fisik yang signifikan, sehingga konsumsi makanan yang seimbang dapat memainkan peran krusial dalam pemulihan dan kesejahteraan. 

Memastikan ibu mendapatkan nutrisi yang cukup, termasuk vitamin dan mineral esensial seperti zat besi dan vitamin D, dapat membantu menjaga energi dan suasana hati yang seimbang.