bunga kering yang bagus untuk hiasan rumah

Buket Bunga Kering Recommended:  Alternatif Pilihan dan Cara Membuat

Buket bunga kering saat ini menjadi pilihan populer untuk berbagai keperluan, mulai dari hiasan rumah, hadiah ulang tahun, hingga dekorasi pesta pernikahan. Selain awet, buket bunga kering juga memiliki tampilan yang cantik dan elegan.

Buket bunga kering saat ini menjadi pilihan populer untuk berbagai keperluan, mulai dari hiasan rumah, hadiah ulang tahun, hingga dekorasi pesta pernikahan. Bunga kering merupakan bunga yang telah dikeringkan dengan cara tertentu sehingga dapat bertahan lebih lama dan memiliki tampilan yang unik. Salah satu cara untuk menghias bunga kering adalah dengan membuatnya menjadi buket atau karangan bunga. Buket bunga kering dapat memberikan kesan yang elegan, romantis, atau vintage, tergantung pada jenis dan warna bunganya.

Namun, tidak semua bunga cocok untuk dijadikan bunga kering. Ada beberapa bunga yang lebih mudah kering dan memiliki bentuk dan warna yang tetap indah setelah dikeringkan. Jika Anda ingin membuat buket bunga kering, Anda perlu mempertimbangkan beberapa hal, seperti jenis bunga, cara mengeringkan, dan cara menyusunnya. Dalam artikel ini, kami akan memberikan beberapa rekomendasi buket bunga kering yang recommended, alternatif pilihan, dan cara membuatnya.

Rekomendasi Buket Bunga Kering 

Berikut adalah beberapa rekomendasi buket bunga kering yang recommended untuk Anda coba:

1. Little Diana 

Buket bunga yang memberikan kesan yang manis, feminin, dan segar

Buket bunga ini terdiri dari bunga baby’s breath berwarna putih, pink, dan ungu yang dikombinasikan dengan bunga lavender dan daun eucalyptus. Buket ini memberikan kesan yang manis, feminin, dan segar. Bunga baby’s breath dan lavender adalah bunga yang mudah kering dan memiliki aroma yang harum. Anda dapat membuat buket ini sendiri dengan cara mengikat bunga-bunga tersebut dengan tali atau pita.

2. Cookies and Cream

Buket bunga yang memberikan kesan yang lembut, hangat, dan cozy

Buket bunga ini terdiri dari bunga cotton atau kapas, bunga hydrangea berwarna krem, dan bunga gypsophila berwarna putih. Buket ini memberikan kesan yang lembut, hangat, dan cozy. Bunga cotton adalah bunga yang unik dan cocok untuk dijadikan bunga kering karena memiliki tekstur yang empuk dan tidak mudah layu. Bunga hydrangea dan gypsophila adalah bunga yang memiliki banyak kelopak dan memberikan volume pada buket. Anda dapat membuat buket ini sendiri dengan cara mengikat bunga-bunga tersebut dengan tali atau pita.

3. Ivory Whispers 

Buket bunga yang memberikan kesan yang elegan, natural, dan minimalis

Buket bunga ini terdiri dari bunga pampas grass berwarna putih gading, bunga wheat atau gandum, dan bunga bunny tail atau ekor kelinci. Buket ini memberikan kesan yang elegan, natural, dan minimalis. Bunga pampas grass adalah bunga yang memiliki bentuk yang panjang dan melengkung, sehingga memberikan efek yang dramatis pada buket. Bunga wheat dan bunny tail adalah bunga yang memiliki bentuk yang bulat dan halus, sehingga memberikan kontras yang menarik pada buket. Anda dapat membuat buket ini sendiri dengan cara mengikat bunga-bunga tersebut dengan tali atau pita.

Baca Juga: Cara membuat Bunga dari Kulit Jagung (tokobungabali.com)

Alternative Buket Bunga Kering 

Selain buket bunga kering yang recommended di atas, Anda juga dapat mencoba beberapa alternatif pilihan lainnya, seperti:

  • Sunset Dream
sunset dream ini memiliki simbolisasi yang positif, yaitu kebahagiaan dan kesetiaan

Buket bunga ini terdiri dari sunflower atau bunga matahari, strawflower berwarna kuning dan oranye, dan bunga statice berwarna ungu. Buket ini memberikan kesan yang ceria, enerjik, dan optimis. Bunga ini yang memiliki warna yang cerah dan simbolisasi yang positif, yaitu kebahagiaan dan kesetiaan. Bunga strawflower dan statice adalah bunga yang memiliki warna yang kontras dan tekstur yang kering, sehingga cocok untuk dijadikan bunga kering.

  • Moonlight Sonata

Buket bunga ini terdiri dari orchid atau anggrek berwarna putih, rose atau mawar berwarna merah, dan baby’s breath berwarna putih. Buket ini memberikan kesan yang romantis, mewah, dan elegan. Bunga orchid dan rose adalah bunga yang memiliki bentuk yang indah dan simbolisasi yang kuat, yaitu cinta dan kecantikan. Bunga baby’s breath adalah bunga yang memberikan aksen yang halus dan menyenangkan pada buket.

  • Forest Fairy
Forest Fairy yang memiliki bentuk yang sederhana dan warna cerah

Buket bunga ini terdiri dari daisy atau bunga aster berwarna putih dan kuning, chamomile, dan bunga fern atau pakis. Buket ini memberikan kesan yang segar, natural, dan whimsical. Bunga daisy dan chamomile adalah bunga yang memiliki bentuk yang sederhana dan warna yang cerah, sehingga memberikan nuansa yang menyenangkan dan bersahabat. Bunga fern adalah bunga yang memiliki bentuk yang runcing dan hijau, sehingga memberikan nuansa yang hijau dan sejuk.

  • Baby’s Breath

Baby’s Breath, atau Gypsophila, adalah bunga kering yang populer dengan bunga kecil berwarna putih atau merah muda, dan daun berbentuk jarum. Asalnya dari Eropa, Asia, dan Timur Tengah, bunga ini sering digunakan dalam industri bunga potong, dekorasi pernikahan, dan sebagai bunga kering karena keanggunannya. Baby’s Breath simbolis kepolosan dan keanggunan serta tahan lama setelah terpotong, menjadikannya pilihan yang ideal untuk berbagai proyek dekoratif.

Baca Juga: Bunga Kasih Sayang untuk Mengungkapkan Perasaan (tokobungabali.com)

Cara Membuat Buket Bunga Kering dan memilih yang tepat 

Cara kreatif menyusun buket bunga

Untuk membuat buket bunga, Anda perlu memilih bunga yang cocok untuk dijadikan bunga kering, mengeringkannya dengan cara yang tepat, dan menyusun bunga dengan cara yang kreatif. Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

  • Memilih bunga yang cocok untuk dijadikan bunga kering: Anda dapat memilih bunga yang memiliki bentuk, warna, dan tekstur yang menarik dan tahan lama. Beberapa bunga yang cocok untuk dijadikan bunga kering adalah bunga baby’s breath, lavender, cotton, pampas grass, wheat, bunny tail, sunflower, strawflower, statice, orchid, rose, daisy, chamomile, dan fern.
  • Mengeringkan bunga dengan cara yang tepat: Ada beberapa cara untuk mengeringkan bunga, seperti menggantung, menekan, menggunakan microwave, atau menggunakan silica gel. Cara yang paling umum dan mudah adalah dengan menggantung bunga di tempat yang gelap, kering, dan berventilasi baik. Anda dapat mengikat bunga dengan tali atau karet gelang dan menggantungnya terbalik di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung. Proses pengeringan bunga dapat memakan waktu beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada jenis dan ukuran bunga. Anda dapat mengecek bunga secara berkala dan menghentikan proses pengeringan ketika bunga sudah kering dan tidak lembab lagi.
  • Menyusun bunga dengan cara yang kreatif: Setelah bunga kering siap, susun bunga menjadi buket sesuai dengan selera dan tema Anda. Gunakan bunga dengan warna, bentuk, dan ukuran yang berbeda-beda untuk menciptakan variasi dan harmoni pada buket. Anda dapat mengikat bunga dengan tali atau pita, atau menggunakan vas, keranjang, atau wadah lainnya untuk menempatkan buket. Selain itu anda juga dapat menambahkan aksesori lainnya, seperti daun, ranting, pita, atau manik-manik untuk mempercantik buket.

Demikianlah artikel yang saya buat tentang rekomendasi buket bunga kering, alternatif pilihan, dan cara membuatnya. Semoga artikel ini bermanfaat dan menginspirasi Anda untuk membuat buket bunga kering sendiri. Selamat mencoba!