bunga aster dan krisan memiliki banyak perbedaan dan arti yang mendalam

7 Perbedaan Bunga Aster dan Krisan : Fakta dan Keluarga Tanaman

Kedua bunga ini memang memiliki banyak perbedaan, tetapi juga memiliki banyak kesamaan, seperti warna, manfaat, dan arti. Kedua bunga ini juga sama-sama indah dan menarik, serta dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghiasi kebun atau taman Anda.

Bunga aster dan krisan adalah dua jenis bunga yang sering ditemukan di berbagai kebun dan taman. Kedua bunga ini memiliki warna-warna yang cerah dan indah, serta dapat tumbuh dengan baik di berbagai iklim. Namun, tahukah Anda bahwa bunga aster dan krisan sebenarnya memiliki banyak perbedaan? Dalam artikel ini, kita akan membahas tujuh perbedaan bunga aster dan krisan, mulai dari keluarga tanaman, kuncup serbuk sari, arti dan makna, manfaat, bentuk daun, masa hidup, hingga bunga. Mari kita simak bersama!

Perbedaan Bunga Aster dan Krisan 

Bunga aster dan krisan memiliki perbedaan kunci yang mencakup keluarga tanaman, bentuk kuncup serbuk sari, dan arti simbolis. Secara visual, kuncup serbuk sari bunga aster lebih kecil dan rapat, sedangkan krisan memiliki kuncup serbuk sari yang lebih besar dan terbuka, menunjukkan perbedaan yang jelas dalam struktur bunga keduanya.

1. Keluarga Tanaman

Perbedaan pertama bunga aster dan krisan adalah keluarga tanaman yang mereka miliki. Tanaman Aster termasuk dalam keluarga Asteraceae, yang juga mencakup bunga seperti daisy, sunflower, dan dandelion. Bunga aster memiliki nama latin Aster amellus, yang berarti “bunga bintang” dalam bahasa Yunani. Bunga aster berasal dari Eropa dan Asia.

Sementara itu, bunga krisan termasuk dalam keluarga Compositae, yang juga merupakan bagian dari keluarga Asteraceae. Bunga krisan memiliki nama latin Chrysanthemum, yang berarti “bunga emas” dalam bahasa Yunani. Bunga krisan berasal dari China dan Jepang.

2. Kuncup Serbuk Sari 

Perbedaan kedua bunga aster dan krisan adalah kuncup serbuk sari yang mereka miliki. Bunga aster memiliki kuncup serbuk sari yang berbentuk bulat dan berwarna kuning. Kuncup serbuk sari ini terletak di tengah bunga, dikelilingi oleh kelopak bunga yang berwarna-warni. Kuncup serbuk sari bunga aster berfungsi sebagai sumber nektar bagi lebah dan kupu-kupu.

Sedangkan bunga krisan memiliki kuncup serbuk sari yang berbentuk pipih dan berwarna hijau. Kuncup serbuk sari ini juga terletak di tengah bunga, tetapi tidak terlihat jelas karena tertutup oleh kelopak bunga yang rapat. Kuncup serbuk sari bunga krisan berfungsi sebagai sumber polen bagi lebah dan kupu-kupu.

3. Arti dan Makna

Perbedaan ketiga bunga aster dan krisan adalah arti dan makna yang mereka miliki. Bunga aster memiliki arti dan makna yang berhubungan dengan cinta, kepercayaan, dan kebijaksanaan. Bunga aster juga melambangkan harapan, kesetiaan, dan kesabaran. Selain itu, aster juga sering diberikan sebagai hadiah untuk orang yang dicintai, atau sebagai ucapan terima kasih, selamat, atau simpati.

Sedangkan bunga krisan memiliki arti dan makna yang berhubungan dengan kehidupan, kesehatan, dan kebahagiaan. Bunga krisan juga melambangkan kejujuran, kesucian, dan kesempurnaan. Bunga krisan sering diberikan sebagai hadiah untuk orang yang berulang tahun, atau sebagai ucapan selamat, semangat, atau penghargaan.

4. Manfaat 

Perbedaan keempat bunga aster dan krisan adalah manfaat yang mereka miliki. Bunga aster memiliki manfaat yang berhubungan dengan kesehatan dan kecantikan. Bunga aster dapat digunakan sebagai bahan obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit, seperti batuk, demam, radang, luka, dan infeksi. Selain itu, aster juga dapat digunakan sebagai bahan kosmetik untuk merawat kulit, rambut, dan kuku.

Sementara itu, bunga krisan memiliki manfaat yang berhubungan dengan kesehatan dan keberuntungan. Bunga krisan dapat digunakan sebagai bahan obat herbal untuk mengobati berbagai penyakit, seperti sakit kepala, mata, gigi, dan perut. Untuk meningkatkan dekorasi keindahan, kesegaran, dan keharmonisan ruangan dapat juga dengan menggunakan bunga krisan.

5. Bentuk Daun 

bunga  krisan yang memiliki bentuk dan yang sangat mewah

Perbedaan kelima bunga aster dan krisan adalah bentuk daun yang mereka miliki. Bunga aster memiliki daun yang berbentuk lanset atau lonjong, dengan ujung yang runcing dan tepi yang bergigi. Daun bunga aster berwarna hijau atau ungu, dan tumbuh di sepanjang batang. Daun bunga aster berfungsi sebagai sumber fotosintesis dan transpirasi bagi tanaman.

Sedangkan bunga krisan memiliki daun yang berbentuk oval atau bulat, dengan ujung yang tumpul dan tepi yang rata. Daun bunga krisan berwarna hijau atau kuning, dan tumbuh di bagian bawah batang. Daun bunga krisan berfungsi sebagai sumber fotosintesis dan respirasi bagi tanaman.

6. Masa Hidup 

Perbedaan keenam bunga aster dan krisan adalah masa hidup yang mereka miliki. Bunga aster memiliki masa hidup yang pendek, yaitu sekitar satu tahun. Bunga aster termasuk dalam jenis tanaman annual, yang berarti hanya tumbuh dan berbunga sekali dalam setahun, kemudian mati. Selain itu, aster juga biasanya berbunga pada musim gugur.

Sedangkan bunga krisan memiliki masa hidup yang panjang, yaitu sekitar beberapa tahun. Bunga krisan termasuk dalam jenis tanaman perennial, yang berarti dapat tumbuh dan berbunga berkali-kali dalam beberapa tahun, asalkan terawat dengan baik. Bunga krisan biasanya berbunga pada musim semi atau gugur.

7. Bunga 

Perbedaan ketujuh bunga aster dan krisan adalah bunga yang mereka miliki. Bunga aster memiliki bunga yang berukuran kecil hingga sedang, dengan diameter sekitar 2-6 cm. Bunga aster memiliki bentuk yang sederhana, dengan kelopak bunga yang tersusun secara radial. Selain itu, aster juga memiliki warna yang beragam, seperti putih, biru, ungu, merah, kuning, dan pink.

Sedangkan bunga krisan memiliki bunga yang berukuran sedang hingga besar, dengan diameter sekitar 4-15 cm. Bunga krisan memiliki bentuk yang kompleks, dengan kelopak bunga yang tersusun secara spiral. Bunga krisan memiliki warna yang beragam, seperti putih, kuning, oranye, merah, ungu, dan pink.

Cara Menanam dan Merawat Bunga Aster dan Krisan

Bunga aster dan krisan dapat ditanam dan dirawat dengan cara yang berbeda. Berikut ini adalah cara menanam dan merawat bunga aster dan krisan:

bunga aster yang terlihat sangat manis dan cantik

Bunga Aster

  • Siapkan media tanam yang terdiri dari tanah, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1.
  • Siapkan biji bunga aster yang sudah disemai atau bibit bunga aster yang sudah tumbuh.
  • Tanam biji atau bibit bunga aster pada media tanam dengan jarak antara 15 hingga 30 cm.
  • Siram tanaman bunga aster secara rutin setiap hari, tetapi jangan terlalu basah.
  • Berikan pupuk NPK dengan dosis 5 gram per liter air setiap dua minggu sekali.
  • Pangkas tanaman bunga aster jika terlalu tinggi atau rapuh.
  • Lindungi tanaman bunga aster dari hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida alami atau kimia.

Baca Juga: 5 Tanaman Hias Dingin yang Membuat Sejuk di Cuaca Panas 

Bunga Krisan

  • Siapkan media tanam yang terdiri dari tanah, pasir, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
  • Siapkan bibit bunga krisan yang sudah tumbuh dari stek batang atau akar.
  • Tanam bibit bunga krisan pada media tanam dengan jarak antara 30 hingga 40 cm.
  • Siram tanaman bunga krisan secara rutin setiap hari, tetapi jangan terlalu basah.
  • Berikan pupuk NPK dengan dosis 10 gram per liter air setiap dua minggu sekali.
  • Pangkas tanaman bunga krisan jika terlalu lebat atau berbunga terlalu banyak.
  • Lindungi tanaman bunga krisan dari hama dan penyakit dengan menggunakan pestisida alami atau kimia.

Demikianlah tujuh perbedaan bunga aster dan krisan yang dapat kita ketahui. Kedua bunga ini memang memiliki banyak perbedaan, tetapi juga memiliki banyak kesamaan, seperti warna, manfaat, dan arti. Kedua bunga ini juga sama-sama indah dan menarik, serta dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menghiasi kebun atau taman Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda tentang bunga aster dan krisan. Terima kasih telah membaca!