Akhir bulan Ramadhan merupakan waktu yang paling ditunggu-tunggu oleh umat Islam. Tepatnya di 10 hari terakhir bulan tersebut terdapat malam yang lebih baik daripada seribu bulan atau yang disebut dengan lailatul qadar. Barang siapa yang beribadah pada malam itu akan mendapatkan pahala yang berlipat-lipat ganda sebagai bentuk kasih sayang Allah kepada makhluk-Nya. Seseorang yang banyak melakukan ibadah dan meninggalkan maksiat akan menjadi orang yang paling beruntung. Untuk itu, Anda tidak boleh melewatkan kesempatan emas itu. Lakukan berbagai amalan malam lailatul qadar di 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Rangkailah setiap ibadah mulai dari bangun hingga kembali tidur seperti buket bunga yang indah. Tunjukkan bahwa Anda adalah makhluk Allah yang senantiasa menjalankan kebaikan di bulan yang suci ini. Simak informasi selengkapnya.
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Mendekati hari lebaran untuk bermaaf-maafan dengan mengucapkan minal aidin wal faidzin, terdapat hari-hari yang tidak boleh terlewatkan. Tepatnya pada 10 malam terakhir bulan Ramadhan terbuka kesempatan lebar untuk memperoleh pahala yang berlipat ganda pada malam lailatul qadar. Lailatul qadar merupakan malam istimewa yang lebih baik dari seribu bulan. Tidak ada yang tahu pasti kapan datangnya malam lailatul qadar. Namun, untuk mempersempitnya, Allah memberikan petunjuk terdapat di malam ganjil tepatnya pada malam ke 21,23,25,27, dan 29 Ramadhan. Optimalkan ibadah untuk bertemu dengan hadiah terbaik yang diberikan Allah di bulan yang suci ini. Berikut beberapa keutamaan amalan malam lailatul qadar.
- Mendapatkan banyak berkah dan rezeki dari Allah.
- Terdapat limpahan pahala yang berlipat ganda.
- Allah membuka lebar pintu ampunan dari segala dosa di masa lalu.
- Keimanan dan ketakwaan semakin meningkat.
- Sarana mendekatkan diri dengan Allah.
Amalan Malam Lailatul Qadar
Amalan malam lailatul qadar sangat mudah, tetapi butuh kekonsistenan untuk melakukannya. Anda harus memiliki niat yang penuh untuk bertemu dengan malam istimewa tersebut. Boleh memaksimalkan pada hari-hari tertentu, tetapi jangan melupakan hari yang lain. Ini menjadi langkah untuk mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Berikut beberapa amalan malam lailatul qadar yang dapat Anda lakukan di 10 hari terakhir bulan Ramadhan.
Perbanyak Tadarus Al Quran
Tadarus Al Quran berarti memahami makna pada setiap ayat yang Anda baca. Pada bulan Ramadhan seluruh umat Islam banyak meluangkan waktu untuk tadarus Al Quran. Bahkan mereka memiliki target agar dapat khatam setidaknya sekali pada bulan Ramadhan. Anda dapat meningkatkan intensitas tadarus Al Quran pada 10 malam terakhir untuk pahala yang berlipat-lipat ganda. Tetapkan waktu dengan konsisten untuk membacanya seperti setiap selesai sholat. Ini menjadi pengingat agar tidak melupakan rutinitas tersebut sebagai amalan malam lailatul qadar. Setiap ayat atau surat yang sering Anda baca akan menjadi teman dan penerang kubur setelah kematian dalam Islam.
Sedekah Sesuai Kemampuan
Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Itu kalimat yang sering kita dengar dan harus ditanamkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk bermanfaat bagi orang lain, Anda dapat melakukan sedekah kepada orang yang membutuhkan sesuai dengan kemampuan. Hanya dengan menyisihkan sedikit harta yang kita punya, Anda dapat membantu orang lain. Poin penting yang harus Anda catat adalah lakukanlah sedekah dengan penuh keikhlasan. Meski nominalnya tidak seberapa, tetapi itu sangat berharga bagi orang lain. Nantinya, Allah akan mengganti rezeki itu dengan hal lain yang tidak terduga. Apalagi jika Anda meniatkan sebagai amalan malam lailatul qadar, tidak terhitung lagi seberapa banyak Allah memberikan pahala dan ganjaran dari perbuatan baik tersebut. Belum lagi jika orang yang Anda berikan sedekah memanjatkan doa untuk Anda, Allah akan mengabulkan doa-doa itu dengan segera.
Laksanakan Sholat Tarawih
Amalan malam lailatul qadar identik dengan melaksanakan sholat tarawih. Sholat sunnah dua rakaat setelah sholat Isya ini dapat Anda lakukan munfarid atau berjamaah di masjid. Biasanya sholat tarawih dilaksanakan sebanyak 8 hingga 20 rakaat dan ditutup dengan sholat witir sebanyak 3 rakaat. Jangan sampai Anda melewatkan sholat tarawih pada malam-malam ganjil di 10 hari terakhir bulan Ramadhan. Ganjaran sholat dapat berlipat-lipat ganda di malam-malam tersebut. Ini sebagai bentuk ikhtiar untuk bertemu dengan malam lailatul qadar. Daripada melakukan kegiatan tidak jelas selepas berbuka puasa, lebih baik Anda melaksanakan tarawih dengan khusyu untuk mencari malam lailatul qadar.
Ikuti Sholat Berjamaah
Sholat merupakan kewajiban seorang muslim yang tidak boleh ditinggalkan. Setiap hari terdapat lima sholat fardhu sebagai sarana untuk mendekatkan diri dan memanjatkan doa kepada Allah. Bahkan terdapat pepatah yang mengatakan bahwa sholat merupakan tiang agama. Tanpa sholat, keimanan dan keislaman seseorang patut menjadi pertanyaan. Sholat sendiri bisa Anda kerjakan secara munfarid atau berjamaah. Namun, pahala sholat berjamaah lebih banyak dibandingkan sholat munfarid yaitu sebanyak 27 derajat. Ini dapat menjadi amalan lailatul qadar yang harus Anda laksanakan untuk memaksimalkan perolehan pahala setiap harinya. Sholat berjamaah ini tidak hanya dilakukan di masjid, Anda juga bisa melakukannya di rumah dengan mengajak anggota keluarga yang lain.
Perbanyak Dzikir dan Sholawat
Seorang muslim harus senantiasa memuji Allah dan Rasulullah setiap harinya melalui dzikir dan sholawat. Kedua hal ini membuat mulut kiita terhindar dari perkataan-perkataan yang buruk. Terdapat banyak dzikir dan sholawat yang dapat dipilih. Anda dapat mulai membiasakan untuk membaca dzikir pagi dan petang agar mendapatkan perlindungan dari Allah setiap harinya. Jangan lupa untuk melantunkan sholawat kepada Rasulullah agar kelak Anda memperoleh syafaat di hari kiamat sebagai pelindung dari api neraka. Dzikir dan sholawat juga menjadi sarana untuk mengutarakan permintaan maaf dan ampunan atas segala kesalahan dan dosa yang Anda perbuat selama hidup.
I’tikaf di Masjid pada 10 Malam Terakhir Ramadhan
I’tikaf merupakan kegiatan berdiam diri di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah. Saat melakukannya, seseorang akan sejenak menjauhkan diri dari hiruk pikuk dunia yang kurang bermanfaat. Biasanya i’tikaf pada bulan Ramadhan dilakukan pada 10 hari terakhir sebagai bentuk ikhtiar untuk bertemu malam lailatul qadar. Seseorang yang i’tikaf akan memperbanyak ibadah seperti melakukan sholat fardhu dan sunnah, tadarus Al Quran, dzikir, sholawat, dan mempelajari ilmu agama lebih mendalam. Ini membuat seseorang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaannya sebelum berakhirnya bulan Ramadhan. Harapannya, setelah bulan suci ini pergi mereka tetap dapat mengoptimalkan ibadah kepada Allah.
Berbagi di Bulan Ramadhan dengan Hampers dan Parcel Lebaran
Bulan Ramadhan merupakan momen yang pas untuk berbagi kepada sesama khususnya orang yang membutuhkan. Berbagi di bulan Ramadhan akan mendatangkan pahala berlipat ganda. Anda bisa memberikan hampers dan parcel lebaran dengan memesan melalui Delovery. Berbagai pilihan produk yang menarik dengan mutu dan kualitas terjamin dapat Anda pilih untuk kegiatan berbagi di bulan Ramadhan. Pilihlah produk sesuai dengan preferensi dan kebutuhan orang yang Anda berikan hampers dan parcel lebaran terbaik. Delovery dapat mengirimkannya ke berbagai daerah di Indonesia. Dari situ Anda dapat terus menyambung silaturahmi dengan kerabat atau teman yang jauh. Proses pengiriman yang cepat membuat produk yang Anda pesan dapat sampai dengan aman dan selamat.